Dewasa
ini sedang menjadi topik hangat penolakan pembagian kondom kepada masyarakat
secara gratis oleh salah satu fraksi partai,karena hal tersebut dapat
memberikan Pengertian di masyarakat bahwa seks bebas itu diperolehkan asalkan
menggunakan “pengamaan”,yah mungkin sebagian dari kita hanya tahu wujud dan
guna dari salah satu alat kontra sepsi tersebut tetapi tidak mengetahui asal
usul dari kondom,berikut saya akan mengupas tentang KONDOM,
Pengertian
KONDOM
adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan
penyakit kelamin pada saat bersanggama atau berhubungan badan. Kondom biasnya
terbuat dari lateks (sejenis barang elastis) dan biasanya dipakaikan pada alat
kelamin wanita ataupun laki-laki sebelum berhubungan badan.
Kondom
untuk wanita dan laki-laki memiliki bentuk berbeda,namun keduanya memiliki
fungsi yang sama yakni mencegah sperma masuk ke dalam alat reproduksi wanita
sehingga tidak terjadi pembuahan (mencegah kehamilan). Tingkat efektifitas
kondom wanita akan tinggi, apabila cara menggunakannya benar. Angka kegagalan
kontrasepsi kondom sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per
tahun.
Asal-Usul
Masih
belum jelas dari mana kata "kondom" berasal. Ada yang menduga kata
itu berasal dari sebuah kota bernama Condom yang terletak di provinsi Gascony,
sebelah barat daya Perancis. Pria-pria dari kota Condom ini terkenal dengan
sifatnya yang menyukai seks, kurang sabar, dan gampang marah, kurang lebih
seperti karakter tokoh Cyrano de Bergerac dalam drama karya sutradara Edmond
Rostrands.
Pendapat
lain mengatakan kata kondom diambil dari nama Dr.Condom, seorang dokter asal
Inggris yang bergelar Pangeran. Pada pertengahan tahun 1600, ia yang mula-mula
mengenalkan corong untuk menutupi penis untuk melindungi King Charles II dari
penularan penyakit kelamin.
Menurut
Charles Panati, dalam bukunya Sexy Origins and Intimate Things, sarung
untuk melindungi penis telah dipakai sejak berabad silam. Sejarah menunjukkan
orang-orang Roma, mungkin juga Mesir, menggunakan kulit tipis dari kandung
kemih dan usus binatang sebagai "sarung". Kondom primitif itu dipakai
bukan untuk mencegah kehamilan tapi menghindari penyakit kelamin.
Gabriello
Fallopia, dokter dari Italia yang hidup di abad ke-17 adalah orang yang pertama
kali menjelaskan dua tabung pipih yang membawa sel telur dari ovarium ke
uterus. Ia dikenal sebagai "bapak kondom" karena pada pertengahan
tahun 1500 ia membuat sarung linen yang berukuran pas (fit) di bagian penis dan
melindungi permukaan kulit. Penemuannya ini diuji coba pada 1000 pria dan
sukses.
Kondom
di abad 17 berbentuk tebal dan dibuat dari usus binatang, selaput ikan atau
bahan linen yang licin. Namun karena kondom dipandang mengurangi kenikmatan
seksual dan tidak selalu manjur mencegah penularan penyakit (akibat penggunaan
berulang kali tanpa dicuci), kondom pun menjadi tidak populer dan jadi bahan
diolok-olok.
Meski
begitu, kondom tetap dipakai karena pada masa itu banyak pria yang khawatir
tertular penyakit kelamin. A Classical Dictionary of the Vulgar Tongue
yang terbit di London tahun 1785 menyebut kondom sebagai "usus kambing
kering yang dipakai pria dalam hubungan seks untuk mencegah penularan penyakit.
KONDOM
PRIA
Merupakan selubung atau sarung karet yang dapat dibuat dari berbagai bahan diataranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami produksi hewani yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual.
Merupakan selubung atau sarung karet yang dapat dibuat dari berbagai bahan diataranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami produksi hewani yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual.
KONDOM
WANITA
terbuat
dari lateks, atau ada pula yang terbuat dari polyurthtane. Mempunyai panjang 17
cm, lebar 6-7 cm, dan mempunyai beberapa aroma tertentu untuk menghilangkan bau
karet. Warnanya biasanya cerah seperti merah jambu atau bening. Bentuknya
silinder, dengan ujung terbukanya berbentuk cincin, dan ujung sebelah dalamnya
tertutup dan diberi spons untuk menyerap sperma.
Dalam islam
dianjurkan agar memperbanyak anak keturunan. Namun, bila penggunaan kondom untuk mengatur
jarak kelahiran dan bukan membatasinya, atau dengan alasan yang dapat
dibenarkan agama, maka hal ini dibolehkan. Contohnya adalah seperti alasan
kesehatan ibu yang mengkhawatirkan jika mengandung saat itu. Adapun memakai
kondom dengan tujuan tersebut, maka boleh saja, asalkan tidak membahayakan.
Kondom merupakan
salah satu alternative bagi pasangan suami istri yang ingin menunda hamil, dan
bukan diperuntukkan bagi pasangan bukan menikah untuk menghindari PMS pada saat
melakukan seks bebas. Ingat No SEX before MARRIED
referensi
·
http://kaahil.wordpress.com/2012/07/06/bagus-asal-usul-sejarah-hukum-kondom-pria-wanita-hukum-memakai-kondom-fiesta-durex-dll-menurut-islam-jenis-ukuran-dan-macam-kondom/
bagus artikel kondomnya gan
BalasHapus