Selasa, 07 Januari 2014

KAMPUS BARU (LAGI) bagian 2

*perjumpaan*

Pukul 02.10 WIB

    Jam sudah menunjukkan pukul 02.10 WIB, terlambat satu jam dari jadwal kedatangan yang seharusnya, tapi tak apalah. Sampai di Stasiun Pasar Senen kami dijemput oleh kakak sepupuku, Sepupu ayahku yang seharusnya menjemput tidak datang. Dan akhirnya kami putuskan untuk singgah di kamar kos sepupuku itu.

Pukul 04.28 WIB

    Matahari belum menyinari Jakarta, tapi kami harus segera berangkat menuju terminal untuk selanjutnya menuju Meruya, Jakarta Barat, dimana Pamanku yang lain tinggal. Dalam perjalanan kami menuju Jakarta Barat, bus yang kami naiki melewati Monas, saat itulah pertama kalinya aku melihat Monas dari dekat, suasana Jakarta sangatlah berbeda dengan Solo dan Karanganyar kampong halamanku. Di Jakarta, gedung-gedung menjulang tinggi dan kesibukan sudah terlihat sejak pagi buta.

Pukul 06.45 WIB

    Kami sudah berganti bus dengan angkot, dan pagi itu angkot kami berhenti cukup lama di depan suatu pasar yang tak dapat ku ingat namanya. Macet, ya beginilah keadaan Jakarta, sangat amat berbeda dengan kampung halaman. Lama perjalanan kami hingga akhirnya sampai di sebuah kompleks perumahan. Sepupuku ada di depan kami sembari menunjukkan jalan, dan sampailah kami di sebuah rumah. Saat itulah pertama kalinya aku berjumpa dengan anak dari kakaknya kakek ku, Paman Gito. Meskipun mungkin aku pernah berjumpa dengannya saat aku masih kecil, tentu itu sudah lama sekali.
    Tak banyak cerita yang kami bagi, karena pagi itu pamanku sekeluarga akan menyelenggarakan sebuah acara, sebuah rapat keluarga untuk membicarakan pernikahan anaknya. Kakak sepupuku ini memang sudah mapan, menjadi seorang akuntan public di delapan perusahaan yang berbeda, luar biasa bukan?
    Para tamu mulai berdatangan, saat itu juga aku berjumpa dengan saudara-saudara ayahku yang belum pernah aku temui sebelumnya, seperti Paman Pur dan Budhe Kartini. Acara yang seharusnya tidak aku hadiri ini pun membuatku lelah. Tak lama setelah acara tersebut selesai, ayahku memberitahuku untuk segera berkemas, karena Pakdhe Pur bersedia mengantar kami ke kampus baru ku, STAN.

Pukul 14.45 WIB

Aku dan ayahku pun berpamitan kepada Pakdhe dan Budhe Gito untuk melanjutkan perjalanan menuju STAN. Di dalam mobil Budhe memberikan beberapa “wanti-wanti” hidup di kota Jakarta, tak banyak memang. Mas Dimas pun sedikit bercerita tentang STAN. Beberapa menit berlalu dan kami sudah sampai di kawasan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Untuk pertama kalinya aku melihat kampus STAN yang tersohor, yang menjadi idaman ribuan calon mahasiswa di Indonesia untuk dapat menimba ilmu di sana.

*STAN*

    Pertama yang kulihat dari kampus baruku ini tentu air mancur yang menjadi icon STAN, kulihat beberapa orang berfoto dengan latar belakang air mancur itu. Ingin sekali aku diambil gambarnya dengan latar belakang air mancur STAN ssaat itu, lalu suara  seruan ayahku membuyarkan lamunan ku. Ayah segera mengajak berkeliling untuk mencari tahu gedung yang esoknya akan digunakan untuk daftar ulang. Kami pun bertemu dengan salah seorang panitia yang sedang melakukan geladi bersih. Dia memberitahu gedung mana yang pada keesokan harinya digunakan untuk daftar ulang.
    Kami pun melanjutkan berkeliling dengan tujuan mencari kos yang nantinya akan aku tempati. Seorang satpam menawarkan bantuan untuk mencari kos, dan ayahku mengiyakan. Lalu dipanggilnya seorang lelaki paruh baya untuk mengatarkan kami melihat kamar kosnya. Sebuah pemandangan yang baru pertama kali aku temui, sebuah permukiman padat penduduk, rumanya tidak tertata rapi dan saling berimpitan satu sama lain.
    Tak lama kami sampai di sebuah rumah dengan halaman yang cukup luas dengan pohon-pohon yang rimbun. Sang pemilik kos menyambut kami dengan sangat ramah. Mereka menunjukkan dua kamar yang masih kosong. Ibu pemilik kos pun membukakan kamar pertama. Gelap, luas ruangan itu kira-kira 3x3 m, ada sebuah lemari di pojok kamar, sebuah kasur empuk membujur dari utara ke selatan. Sebuah meja kayu di sisi pojok kamar yang lain beserta kursinya. Tak banyak memang isi kamar ini. Saat ayahku bertanya, aku hanya berkomentar sekenanya, memang aku kurang merasa nyaman dengan kamar itu.

“Masih ada yang kamar mandi dalam nggak bu?” tanya Ayahku kepada pemilik kos.

“Masih sih pak, hanya saja letaknya di ujung.” Jawab ibu kos.

   Lalu ibu kos mengantar kami melihat kamar yang dimaksud. Kesan pertama saat memasuki kamar ini, agak ngeri juga karena letak kamarnya di paling ujung, Tapi melihat keadaan kamar cukuplah membuat hati ini “sreg” dan setelah beberapa saat bernegosiasi kepada pemilik kosan untuk harga sewa kamar, aku pun kini resmi sebagai calon penghuni kosan. Haha, sebuah pengalaman yang selalu aku dambakan sejak lulus sekolah.
   Selesai memesan kamar kos, kami memutuskan untuk pulang ke rumah Pakdhe Pur. Aku dan ayahku pun menginap semalam di rumah Pakdhe Pur sebelum esok hari aku harus melakukan daftar ulang. Tak sabar menunggu esok hari, setelah sholat isya’ aku putuskan untuk segera tidur.

Pukul 04.05 WIB

   Terbangun aku dari tisurku yang nyenyak. Letih yang ku alami kemarin pun hilang. Aku pun bergegas untuk mandi, karena aku tak ingin terjebak oleh macet lagi. Setelah sholat, Budhe menyuruh kami untuk sarapan. Tak lama kemudian kurapikan semua baju dan bersiap siap untuk berangkat. Semua sudah ku periksa, pakaian hitam putih berlengan panjang, berkas daftar ulang, sepatu baru, dan semangat baru.

Pukul 05.07 WIB

    Kulihat Mas Dimas sedang memanasi mobil. Lalu aku dan ayahku memasukkan barang-barang kai dan kemudian berpamitan kepada pakdhe dan budhe. Budhe berpesan untuk menyempatkan berkunjung ke rumahnya saat libur. Mobil mas Dimas sudah dikeluarkan dari garasi, sejenak berdoa untuk keselamatan kami selama berkendara. Langit masih gelap namun keadaan jalan sudah ramai. Banyak hal terbayang dikepalaku tentang kehidupan kos dan lain sebagainya. Tak sabar rasanya.

Pukul 05.58 WIB

    Memasuki gerbang STAN kulihat beberapa mobil, bahkan ada bus sudah terparkir di dekat air mancur STAN. Aku hanya berfikir positif bahwa antrian di buka jam 6 memang, dan benar saja antrian sudah menular panjang untuk daftar ulang di hari pertama. Setelah turun dari mobil aku pun segera berlari tak ingin ketinggalan dengan yang lain. Aku berdiri di antrian paling belakang, lalu satu per satu calon mahasiswa baru berdatangan dan berbaris juga di belakangku. Cukup lama ku berdiri hingga akhirnya antrian bergerak. Mungkin hampir dua jam aku berdiri hanya untuk mendapat nomor antrian danaku mendapat nomor antrian 700’an (aku lupa berapa tepatnya).
   Menunggu, hanya itu yang aku lakukan, sedikit berjalan-jalan untuk menghilangkan kebosanan. Saat sedang duduk seseorang yang duduk disampingku bertanya kepadaku.

“Kuliah di U*S juga mas?” tanyanya.

“Iya.”

“Jurusan apa?”

“Pendidikan Matematika”

“Loh kok sama?”

    Dan obrolan kami berlanjut, ternyata dia adalah adik tingkatku di kampusku yang dulu, dan tak disnagka kami berasal dari kabupaten yang sama. Seperti menemukan keluarga meskipun kami tidak memiliki hubungan keluarga yang sebenarnya. Hahaha
   Lama menunggu hingga kudengar suara adzan Dzuhur, kuputuskan untuk sholat di masjid kampus. Selesai sholat ayahku menawarkan untuk istirahat di kos sementara, karena giliranku dipanggil masih lama, tapi aku menolaknya. Sampai akhirnya nomorku dipanggil, sudah tak ku perhatikan pukul berapa waktu itu.memasuki Gd G, ternyata kami pun masih harus menunggu.

Pukul 20.18 WIB

    Akhirnya tiba waktu kami untuk melakukan pemberkasan, tidak memakan waktu lama dan sesi daftar ulang lembaga pun selesai. Berlanjut daftar ulang BEM, ada serangkaian proses yang harus kami lalui, mulai dari membayar biaya untuk Kegiatan Kemahasiswaan, tes kesehatan, mengukur badan untuk jas alamamater, peminatan kegiatan mahasiswa, dan yang paling menarik adalah saat kami ditanyai bakat yang dimiliki, mereka yang memiliki bakat tertentu akan mendapat golden tiket untuk tampil di malam inagurasi. Dan pos terakhir adalah keagamaan. Selesai melakukan daftar ulang, badanku terasa sangat letih dan hanya ingin segera mandi lalu tidur.
    Keesokan harinya ayahku mengajak berbelanja keperluan untuk DINAMIKA (untuk universitas lebih sering disebut ospek), banyak barang yang harus dibeli saat itu. Jelas terbayang seperti apa nanti DINAMIKA itu. Kulihat beberapa mahasiswa baru STAN yang juga berbelanja di swalayan dekat kampus, beberapa dari mereka sudah memangkas rambut mereka (salah satu aturannya kami harus botak). Beberapa barang di swalayan itu bahkan sudah habis, meski tersisa pun barang itu pasti sudah rusak.

    Rabu 18 September 2013, ayahku berkemas untuk kembali ke kampong halaman. Setelahnya akau akan resmi menjadi anak kos seutuhnya, jauh dari rumah dan keluarga. Ada rasa senang karena dapatkan apa yang aku inginkan, rasa haru untuk ketiga kalinya menjadi mahasiswa baru. Akan tetapi, rasa sedih pun muncul disaat bersamaan karena terpisah jauh dengan keluarga. Hanya satu yang aku camkan di dalam diriku adalah, aku tak boleh mengecewakan Mereka, orang tuaku yang telah berkorban untuk impian anaknya. Dan semoga aku bisa mewujudkan apa yang mereka inginkan suatu saat nanti.

Senin, 06 Januari 2014

7 THINGS ABOUT ALI WARDHANA COLLEGE


Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Sebuah akronim yang sudah sangat populer di kalangan remaja Indonesia. Hampir semua Remaja Sekolah Menengah mengetahui atau paling tidak pernah mendengar nama STAN. Tapi untuk sebagian remaja yang memiliki obsesi Dokter atau Insinyur memang STAN bukan apa-apa. Sedikit akan saya uraikan 7 hal tentang kampus baru saya ini J

1.      STAN salah satu dari kampus tertua yang ada di Indonesia
STAN berdiri pada tahun 1964, untuk lebih jelasnya dapat dibaca artikel saya tentang Sekilas Sejarah STAN.  STAN adalah Perguruan Tinggi Kedinasan dibawah Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Berlokasi di Jalan Bintaro Utama Sektor V, Tangerang Selatan, Banten. Saat ini dipimpin oleh Kusmanadji Ak. M.B.A sebagai Direktur. Cukup tua bukan, tidak dipungkiri bahwa STAN cukup populer bahkan di kalangan bapak/ibu kita.

2.      Satu-satunya Perguruan Tinggi yang memiliki spesialiasi yang langka
Kenapa saya sebut langka, meskipun mempunyai nama Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, jurusan atau spesialisasi (sebutan oleh mahasiswa STAN) tidak hanya Akuntansi, melainkan juga ada beberapa spesialsasi lain yang mungkin Cuma ada di STAN, misalnya Kepabeanan dan Cukai, Kebendaharaan Negara, dan Pengurusan Piutang dan Lelang Negara.
Sampai sekarang terdapat 9 program diploma regular dan 4 program diploma non regular yang diselenggarakan oleh STAN, yaitu
·         Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
·         Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara
·         Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Pajak
·         Prodip III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara
·         Prodip III Keuangan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan
·         Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi
Sedangkan program studi non-reguler yang diselenggarakan oleh STAN adalah :
·         Prodip IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi
·         Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi dengan Kurikulum Khusus (Ajun Akuntan Khusus)
·         Prodip III Keuangan Spesialisasi Pajak dengan Kurikulum Khusus
·         Program Pendidikan Pembantu Akuntan (PA)

3.      Kampus yang mengadakan Perkuliahan/Pendidikan tersebar di seluruh Indonesia
Jangan heran, kalau nanti ada yang ngaku anak STAN tapi kuliahnya di daerah, yap, selain mengadakan pendidikan dan pelatihan di kampus pusat Jakarta, STAN juga menyelenggarakan pendidikan di Balai Diklat Keuangan yang tersebar di 11 daerah di seluruh Indonesia. Ini hanya berlaku bagi mahasiswa Prodip I Keuangan spesialisasi Pajak dan Prodip I Keuangan spesialisasi Bea dan Cukai. Sementara untuk Prodip III Keuangan, pendidikan diselenggarakan di Kampus Jakarta, tetapi untuk Prodip III Kepabeanan dan Cukai, pendidikan  dilaksanakan di Balai Diklat Kepabeanan dan Cukai di Rawamangun, Jakarta Timur.
Untuk Diploma I masa perkuliahan satu tahun (2 semester), selanjutnya lulusan Diploma I dapat melanjutkan pendidikan di jenjang Diploma III Khusus setelah melaksanakan wajib kerja 2 tahun dan mendapat izin dari instansi tempat dia bekerja serta lolos ujian saringan untuk Diploma III Akuntansi Khusus. Untuk Diploma III akan menempuh masa perkuliahan tiga tahun (6 semester).

4.      Kuliah Gratis
Mungkin banyak diantara kalian yang merasa putus asa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi karena masalah biaya. Selama pendidikan, mahasiswa tidak dipungut biaya pendidikan. Adapun biaya masuk yang harus kami bayar waktu pertama kali masuk untuk keperluan kemahasiswaan, karena anggaran dari negara hanya untuk menyelenggarakan pendidikan. Buku tulis pun diberikan secara cuma-cuma. Biaya yang harus dikeluarkan hanyalah biaya hidup selama masa pendidikan, karena mahasiswa tidak diasramakan.

5.      Kampus dengan tingkat kesulitan tinggi
Statistic  pendaftar USM STAN dari tahun ke tahun menunjukkan betapa sulitnya untuk masuk kampus ali wardhana ini. Bayangkan  saja lebih dari 80.000 lulusan SMA dari seluruh Indonesia mengikuti USM STAN dan hanya diterima sekitar 4000 mahasiswa untuk tahun 2013, tahun-tahun sebelumnya lebih dari 100.000 pendaftar dan hanya diterima sekitar 2000 mahasiswa (sangat ketat bukan). Belum lagi tahapan tes yang meliputi tiga bagian, tes tertulis, tes kesehatan, dan tes kebugaran.
Kuliah di STAN agak sedikit berbeda dengan PTN atau PTS, ada beberapa peraturan yang harus ditaati dan dipenuhi. Misalnya syarat minimal Indeks Prestasi (IP) yang harus dicapai pada tiap tingkatan. Apabila tidak memenuhi maka mahasiswa tersebut akan dipulangkan (Drop Out). Adapun Indeks Prestasi yang harus dicapai oleh mahasiswa semester pertama adalah 2.40, semestara untuk tingkat selanjutnya IPK harus diatas 2,75, apabila dibawah nilai itu maka mahasiswa harus merelakan kesempatannya menjadi PNS di Departemen Keuangan. Kemudian ada larangan untuk mencontek, bagi yang ketahuan mencontek pada saat ujian, maka tanpa ampun mahasiswa itu juga akan dipulangkan (Drop Out).
Jangan heran kenapa ada aturan yang cukup mengertikan seperti itu, STAN adalah pencetak tenaga keuangan, yang nantinya akan mengurusi pendaptan negara dari pajak yang rakyat bayarkan, jadi memang harus memiliki integritas dan kemampuan otak yang mumpuni. Tapi jangan biarkan hal ini mengurungkan niat kalian untuk bisa masuk STAN ya J

6.      Kampus yang bisa disebut “mini Indonesia”
STAN menyaring calon mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia, jadi mahasiswa STAN sangatlah beragam, muali dari orang batak, melayu, minang, jawa, sunda, Madura, bali, bugis, Kalimantan, dan Papua. Masih banyak lagi sebenarnya. Luar biasa bukan? Di STAN semua bercampur baur, kalian dapat saling bertukar budaya hanya dalam satu kelas. Hal ini akan sangat membantu dalam penempatan apabila sudah diangkat jadi PNS nantinya.
Potensi itu selalu dimanfaatkan untuk menggelar acara-acara yang bertujuan untuk mengakrabkan satu sama lain antar mahasiswa. Beberapa acara bertema kebudayaan pun digelar untuk mengenalkan budaya dari seluruh tanah air, menarik bukan?
ini adalah festival kebudayaan yang diselenggarakan dan merupakan agenda tahunan STAN
malam inagurasi pekan mahasiswa 

7.      Fasilitas Kampus yang sangat menunjang
Kuliah di STAN tidaklah terlalu membosankan, ada banyak kegiatan mahasiswa yang bisa diikuti. STAN juga menyediakan fasilitas untuk melakukan berbagai kegiatan. Berikut fasilitas olahraga yang disediakan oleh STAN dan dapat digunakan oleh mahasiswanya.
1.      Student Center

2.      Lapangan Tenis

3.      Lapangan Basket

4.      Lapangan voley

5.      Joging Track
        Olahraga seperti Badminton, Tenis Meja, Softball, dan futsal juga dapat dilakukan di tempat yang telah disediakan. Fasilitas untuk menunjang hobi membaca juga disediakan, ada perpustakaan yang dapat memnuhi kebutuha kalian akan ilmu pengetahuan dan juga tempat diskusi.
       Ada unit kegiatan mahasiswa yang beragam, kalian hobi dengan kerajinan tangan, ada UKM yang mewadahinya, hobi denga jurnalistik, ada UKM pers mahasiswa, hobi dengan anime, ada komunitas yang siap mewadahi hobi kalian. Dan masih bnyak lagi. Kalian yang suka berorganisasi pun akan diwadahi di STAN.
Sedikit yang bisa saya bagi, semoga bermanfaat, buat kalian yang pengen kuliah di STAN pesan saya hanya satu.

PREPARE YOUR SELF RIGHT NOW!!!

Minggu, 05 Januari 2014

Sekilas Sejarah STAN

STAN
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) adalah suatu lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh instansi tertentu yang bertujuan menarik kader-kader calon pegawai di instansi tersebut dan sifatnya mengikat. Jadi kalo kamu kuliah di sana pasti kamu akan dijamin nanti lulusnya akan diberi pekerjaan menjadi PNS setelah melalui tes.
 Akademi Ajun Akuntan Negara, Akademi Pajak dan Pabean, serta kursus Treasury Negara. Sejarah pendidikan ini unik dan panjang sejak 1952 sampai sekarang telah berganti-ganti nama. Pada awal dibentuk cikal bakal STAN bernama Sekolah Tinggi Keuangan Negara (STIKN). Terdapat empat jurusan yaitu Akuntansi, Pajak Umum, Bea Cukai, dan Kebendaharaan Umum. Lalu namanya berubah menjadi Akademi Threasuri Negara (ATN), didirikan untuk menyediakan tenaga ahli yang cakap di bidang keuangan negara dalam rangka pelimpahan tugas administrasi Negara. Dan berganti nama lagi menjadi Akademi Dinas Pemeriksa Keuangan (ADPK) yang lama pendidikannya 5 tahun.
Setelah republik ini berdiri, tenaga terdidik dalam bidang akuntansi dan keuangan sangatlah sedikit. Oleh karena itu, Depkeu berinisiatif untuk menyelenggarakan berbagai pendidikan antara lain: Kursus Djabatan Adjun Akuntan (KDDA) tahun 1953, Kursus Djabatan Pembantu AKuntan (KDPA) tahun 1959, STIKN jurusan akuntansi tahun 1959, Akademi Djabatan Adjun Akuntan (ADDA) tahun 1960 , Akademi Adjun Akuntan Negara (A3N) tahun 1967, Institut Ilmu Keuangan Akuntansi tahun 1967, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1975.
Sebelum pada akhirnya digunakan nama STAN, Institut Ilmu Keuangan (IIK) didirikan berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Kep 302/Menkeu/2967 (3/PT/1967) tanggal 15 Desember 1967 yang dipertegas dengan Keputusan Presiden RI Nomor 167 tanggal 6 Mei 1968. Integrasi dari beberapa pendidikan di lingkungan Departemen Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan antara lain: STIKN, A3N, ATN, A3P dan ADPK. Ada empat jurusan dalam institute ini, yaitu: Akuntansi, Pajak Umum, Bea Cukai, dan Kebendaharaan Umum. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 34 tahun 1972 tentang Tanggung Jawab Fungsional Pendidikan dan Latihan yang dipertegas dalam Instruksi Presiden Nomor 15 tahun 1974, pimpinan Departemen Keuangan memutuskan untuk meninjau kembali status IIK dan akhirnya menganggap tidak perlu lagi mempertahankan status IIK ini.

Dengan pertimbangan bahwa pada masa itu perguruan tinggi negeri ada yang belum sanggup untuk mendidik tenaga akuntan, sementara IIK sendiri harus ditutup maka didirikanlah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Pendirian STAN berdasarkan keputusan presiden Nomor 45 tahun 1974 jo Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 1967. Baru pada tanggal 17 Maret 1975 melalui Surat Keputusan No.13495/MPK/1975 diperoleh izin penyelenggaraan pendidikan akuntan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sampai saat ini tidak dilakukan lagi perubahan nama, hanya saja kampus yang dulu berada di purnawarman sekarang sudah dipindahkan ke Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Setelah 50 tahun lebih berdiri, STAN telah banyak menghasilkan tenaga-tenaga keuangan yang berkualitas, tidak hanya dipercaya di dalam negeri, lulusan STAN pun banyak yang bekerja di luar negeri. Bahkan banyak perusahaan swasta yang lebih memilih lulusan STAN karena sudah terpercaya.
Demikian sedikit ringkasan yang saya dapat sajikan, semoga bermanfaat.

PENYAKIT KELAMIN


Pergaulan bebas kian marak di kalangan remaja dewasa ini, banyak anak SMA bhkan anak SMP sudah melakukan seks di luar nikah. Hal tersebut dapat terjadi karena lemahnya pengawasan orang tua terhadap anak, rasa keingin tahuan anak terhadap seksualitas yang tidak  “terjawab”, seperti kurangnya pendidikan seks yang diberikan dan atau pergaulan anak yang salah.
Perilaku seks bebas ini dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari masalah sosial, masalah moral, dan masalah kesehatan.Berikut akan saya bahasa tentang dampak seks bebas terhadap kesehatan.
Seks adalah sebah aktivitas dilakukannya COITUS oleh penis ke dalam vagina. Aktivitas ini hanya boleh dilakukan sepasang manusia yang telah diikat oleh pernikahan sah baik agama maupun negara, namun diutamakan agama. Apabila seks dilakukan oleh pasangan bukan nikah maka hal tersebut menjadi beresiko, bagaimana bisa dikatakan beresiko, hal tersebut karena kita tidak tahu siapa saja yang telah berhubungan dengannya,apakah pernah berhubungan seks atau belum,atau dia terinfeksi penyakit atau tidak. Kita tidak tahu hal itu, melakukan seks diluar nikah adalah hal yang sangat berbahaya bagi diri dan keluarga anda ataupun kesehatan anda.

MACAM-MACAM PENYAKIT KELAMIN

GONORRHEA & CHLAMYDIA

  • Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit kelamin ini;
  • Pada pria, penyakit kelamin ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali;
  • Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit kelamin ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan;
  • Penyakit kelamin ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini.
HERPES
  • Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan;
  • Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin  ini;
  • Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair;
  • Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang;
  • Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering;
  • Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.
INFEKSI JAMUR

  • Disebabkan oleh jamur;
  • Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat;
  • Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal;
  • Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur.
SYPHILIS
  • Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin  ini;
  • Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit;
  • Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit kelamin ini dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagian tubuh lain;
  • Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin;
  • Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina.
VAGINISTIS
  • Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidaknyamanan;
  • Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur;
  • Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina;
  • Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop;
  • Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
BISUL PADA ALAT KELAMIN
  • Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV);
  • Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut;
  • Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka;
  • Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix;
  • Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim.
KUTU KELAMIN
  • Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan;
  • Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin.
KUTU DI BAWAH KULIT
  • Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit;
  • Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh;
  • Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh;
  • Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut.
AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME)/HIV DISEASE
  • Penyakit kelamin akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh;
  • Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah;
  • Dapat menyebabkan kematian setelah sepukuh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan (red : tidak menyebuhkan secara total) telah ditemukan;
  • Disebarkan melalui hubungan intim dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.
Dari berbagai macam penyakit kelamin diatas bahkan ada yang belum ada obatnya, sehingga melakukan seks di luar nikah adalah hal yang sangat beresiko baik bagi anda dan sekeluarga maupun kesehatan anda,jaga baik diri anda dan setialah pada pasangan anda(istri atau suami)

NB: Gambar-gambar diatas semata-mata untuk memberi pengetahuan, tidak ada tujuan pornografi atau senonoh


KAMPUS BARU (LAGI) bagian 1


*gelisah*
Pukul 23.30 WIB
Telah banyak cara kucoba untuk menawar kegelisahan yang terjadi saat itu, tapi tak berhasil. Rasa takut, dan kurang percaya diri selalu membayang kemanapun aku pergi. Meskipun ini ketiga kalinya, aku pun hanya bisa berpasrah.
Kulihat ibuku sesekali terbangun dari tidurnya, melihatku lalu bertanya “kenapa jam segini nggak tidur juga?”, aku pun hanya terdiam. Dan Beliau kembali terlelap dalam tidurnya.

Pukul 00.15 WIB
Kubuka laman twitter dan menemukan postingan baru di kronologiku. Tak tahu harus berbuat apa, karena telepon genggam yang aku pakai tidak bisa digunakan untuk membuka format pdf. Rasa kegelisahan itu pun memuncak. Meskipun ini ketiga kalinya, ak tetap tidak bisa mengatasi hal yang sama untuk kejadian serupa. Aku pun mulai sedikit putus asa. Lalu telepon genggam ku yang lain pun bordering. Ternyata dari seorang temanku yang memberiku selamat atas keberhasilanku lolos dalam ujian saringan dan masuk spesialisasi akuntansi. Karena belum memastikan dengan melihat pengumuman itu sendiri, aku pun menganggapnya sebagai candaan yang sedikit serius. Dan aku memaksakan diriku untuk tidur.

Pukul 04.03 WIB
Suara iqomah membangunkanku dan aku pun langsung beranjak pergi ke masjid. Seusai sholat subuh aku berdoa “Ya Allah, Ya Rabb, aku pasrahkan semuanya kepadamu, Engkau Mahatahu apa yang terbaik bagi hamba, tetapi jangan biarkan orang tua hamba sedih apapun hasilnya.”
Sepulang dari masjid, ibu ku pun bertanya padaku “ bagaimana hasilnya? Sudah keluar kan?” tanyanya. “Sudah Buk, Cuma nggak bisa lihat lewat HP ku, nanti aku lihat dikampus saja” jawabku. “Coba pinjem HPnya Bulik”, “Nggak usah nanti aku lihat dikampus saja”.

Pukul 05.30 WIB
Kebisaanku setiap pagi adalah menyapu teras dan pelataran depan rumah, pagi itu Bulikku juga sedang meyapu rumahnya yang memang berada disamping rumahku. Saat sudah separuh bagian aku sapu, tetanggaku depan rumah berjalan keluar rumahnya sembari mengucapkan selamat kepadaku “ Selamat ya Yu, keterima di STAN, tadi mas Adi lihat pengumuman kamu ketrima di jurusan Akuntansi.” Katanya. “Ah, masak Pak? Saya malah belum lihat Pak” kataku dengan senyum yang tak bisa ku sembunyikan.
Perasaan senang itu pun tak bisa ku sembunyikan, mendadak hariku seolah berganti indah karena diterima di kampus yang aku idam-idamkan sejak sebelum lulus dari sekolahku. Sebuah pencapaian luar biasa yang tak pernah aku sangka-sangka sebelumnya.

*perpisahan*
Pagi itu aku berangkat ke kampus untuk memastikan kebenaran berita-berita yang disampaikan beberapa orang kepadaku. Sesampainya dikampus, kuhampiri dua emanku yang sudah duduk manis di gazebo kampus, kudekati mereka lalu temanku Budi memberiku ucapan selamat. Lalu kubuka notebook ku dan mencoba mengakses website STAN.
Setelah tiga orang memberiku selamat perasaan ragu pun hilang. Dan benar saja nama ku ada di pengumuman tersebut beserta nama tiga temanku lainnya. Selanjutnya aku harus menghadapi perpisahan untuk kedua kalinya dengan teman-teman sekelasku. Disisi lain aku ber syukur dan sangat-sangat bersyukur atas Karunia yang Allah berikan ini. Rasa senang ini segera bercampur kesedihan harus berpisah dengan teman-teman seperjuanganku.Meskipun demikian aku percaya jika kami memang berjodoh Allah akan mempertemukan kami dalam suatu perjumpaan kembali. Satu hal yang tidak bisa aku ekspresikan, bahkan aku tak tahu harus bersikap seperti apa.
Setelah perjumpaan terakhir dengan teman-temanku hari itu pun ku lanjutkan dengan mengemasi barang-barang yang akan ku bawa ke perantauan. Membereskan kamar yang akan ku tinggal selama berbulan-bulan. Meninggalkan kenyamanan kamar yang menjadi saksi bisu tumbuh kembangku sampai umur 19 tahun ini.

Dan hari itu pu datang, hari keberangkatan ku dan hari perjumpaan terakhir ku dengan ibuku sebelum aku merantu untuk pertama kalinya. Sedih , haru dan bahagia semua campur aduk, bersama kereta bengawan kutinggalkan Solo menuju Jakarta. Menuju Kampus Baru ku, Kampus Ketiga ku.

Sabtu, 04 Januari 2014

7 KELAKUAN REMAJA MASA KINI








“Masa remaja adalah masa pencarian jati diri” yak kata-kata itu sudah sering kita dengar. Memang betul bahwa masa remaja adalah saat dimana kita sangan bersemangat untuk melakukan banyak hal, saat dimana tubuh kita mulai kuat melakukan hal-hal yang mungkin tidak bisa kita lakukan saat masih kecil. Tapi dewasa ini pergaulan di kalangan remaja sudah meresahkan, berikut ini 7 kelakuan remaja masa kini yang menurut saya sangat memprihatinkan.
1.      Merokok
Gambar blog 2
Rokok mungkin menjadi hal menarik di kalangan remaja sehingga membuat mereka ingin mencobanya. Bahkan di kalangan remaja laki-laki rokok dianggap sebagai benda yang “keren” – entah darimana image ini muncul.

2.      Membolos Sekolah
Gambar blog 4

Hal yang sering dilakukan anak sekolahan selain mencotek waktu ulangan adalah membolos saat pelajaran. Banyak hal yang menyebabkan siswa-siswi sekolah melakukan hal ini, seperti malas dengan pelajaran yang sulit dia mengerti, guru yang tidak disukai, atau memang siswa tersebut bosan dengan sekolah.
Nah ini akibatnya kalau nekat membolos :p

3.      Tawuran
Gambar blog 3
Tawuran antar pelajar begitu populer di kalangan remaja. Hanya karena masalah sepele, misalnya rebutan pacar, bahkan cuma bersinggungan saja bisa berujung pada tawuran. Entah karena Korsa atau mereka yang tidak bisa bersikap dewasa. Tawuran pun kini menjadi ajang pamer kekuatan. lihat saja gambar disamping ini, dua remaja sedang beradu dalam sebuah tawuran pelajar.

4.      Pacaran
Gambar blog 5
Masa remaja adalah masa dimana mulai muncul ketertarikan antar lawan jenis, biasanya seorang remaja akan menyatakan perasaan suka kepada orang yang dia sukai, tapi ada juga yang tidak menyatakannya dengan berbagai alasan. Namun perlu diketahui bahwa pacaran remaja masa kini sudah banyak yang melampaui batas dan norma kesusilaan.
Mungkin awalnya hanya pegangan tangan, berlanjut mulai berani ciuman, dan yang paling parah adalah seks di luar nikah. hal ini cukup meresahkan. Pada saat anak menginjak usia remaja, Orang tua sangat berperan dalam memberi pendidikan cara bergaul antar lawan jenis



5.      Menonton Film Porno
Gambar blog 6
Hal yang mungkin selalu membuat banyak kalangan remaja penasaran adalah film porno. Kebanyakan remaja sudah pernah melihat film porno sejak usia sekolah menengah pertama. Biasanya mereka menyimpan film tersebut dalam HP—tentu yang HPnya bisa muter 3gp—dan sebagian lain hanya menontonya di warnet karena takut ketahuan orang tuanya atau takut kena razia.



6.      Mengendarai motor tanpa SIM
Gambar blog 7
Dapat kita jumpai setiap harinya remaja-remaja yang “baru bisa” mengendarai sepeda motor berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor, Meskipun belum memiliki SIM (Surat izin mengemudi). Kadang  kita juga  melihat remaja-remaja ABG ini mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm dan bahkan berbonceng 3—fenomena saat ini yang disebut cabe-cabean—.



7.      Berhubungan seks di luar nikah
Gamabar blog 8
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, bahwa gaya berpacaran remaja saat ini yang sudah banyak melampaui batas. Salah satu yang sudah jamak mereka lakukan adalah berhubungan seks di luar nikah. Hal ini mungkin dikarenakan pengaruh salah pergaulan ataupun Film Porno yang dapat mereka akses dengan mudah.




Buat kalian yang belum pernah melakukan 7 hal diatas, JANGAN PERNAH COBA-COBA!! Ingatlah bahwa musibah bisa berawal dari sekadar coba-coba. Lebih baik melakukan hal-hal positif lain yang lebih bermanfaat, agar bisa membanggakan orang tua. BETUL???????