Minggu, 08 Juli 2012

Tentang KONDOM


Dewasa ini sedang menjadi topik hangat penolakan pembagian kondom kepada masyarakat secara gratis oleh salah satu fraksi partai,karena hal tersebut dapat memberikan Pengertian di masyarakat bahwa seks bebas itu diperolehkan asalkan menggunakan “pengamaan”,yah mungkin sebagian dari kita hanya tahu wujud dan guna dari salah satu alat kontra sepsi tersebut tetapi tidak mengetahui asal usul dari kondom,berikut saya akan mengupas tentang KONDOM,
Pengertian
KONDOM adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat bersanggama atau berhubungan badan. Kondom biasnya terbuat dari lateks (sejenis barang elastis) dan biasanya dipakaikan pada alat kelamin wanita ataupun laki-laki sebelum berhubungan badan.
Kondom untuk wanita dan laki-laki memiliki bentuk berbeda,namun keduanya memiliki fungsi yang sama yakni mencegah sperma masuk ke dalam alat reproduksi wanita sehingga tidak terjadi pembuahan (mencegah kehamilan). Tingkat efektifitas kondom wanita akan tinggi, apabila cara menggunakannya benar. Angka kegagalan kontrasepsi kondom sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun.
Asal-Usul
Masih belum jelas dari mana kata "kondom" berasal. Ada yang menduga kata itu berasal dari sebuah kota bernama Condom yang terletak di provinsi Gascony, sebelah barat daya Perancis. Pria-pria dari kota Condom ini terkenal dengan sifatnya yang menyukai seks, kurang sabar, dan gampang marah, kurang lebih seperti karakter tokoh Cyrano de Bergerac dalam drama karya sutradara Edmond Rostrands.
Pendapat lain mengatakan kata kondom diambil dari nama Dr.Condom, seorang dokter asal Inggris yang bergelar Pangeran. Pada pertengahan tahun 1600, ia yang mula-mula mengenalkan corong untuk menutupi penis untuk melindungi King Charles II dari penularan penyakit kelamin.
Menurut Charles Panati, dalam bukunya Sexy Origins and Intimate Things, sarung untuk melindungi penis telah dipakai sejak berabad silam. Sejarah menunjukkan orang-orang Roma, mungkin juga Mesir, menggunakan kulit tipis dari kandung kemih dan usus binatang sebagai "sarung". Kondom primitif itu dipakai bukan untuk mencegah kehamilan tapi menghindari penyakit kelamin.
Gabriello Fallopia, dokter dari Italia yang hidup di abad ke-17 adalah orang yang pertama kali menjelaskan dua tabung pipih yang membawa sel telur dari ovarium ke uterus. Ia dikenal sebagai "bapak kondom" karena pada pertengahan tahun 1500 ia membuat sarung linen yang berukuran pas (fit) di bagian penis dan melindungi permukaan kulit. Penemuannya ini diuji coba pada 1000 pria dan sukses.
Kondom di abad 17 berbentuk tebal dan dibuat dari usus binatang, selaput ikan atau bahan linen yang licin. Namun karena kondom dipandang mengurangi kenikmatan seksual dan tidak selalu manjur mencegah penularan penyakit (akibat penggunaan berulang kali tanpa dicuci), kondom pun menjadi tidak populer dan jadi bahan diolok-olok.
Meski begitu, kondom tetap dipakai karena pada masa itu banyak pria yang khawatir tertular penyakit kelamin. A Classical Dictionary of the Vulgar Tongue yang terbit di London tahun 1785 menyebut kondom sebagai "usus kambing kering yang dipakai pria dalam hubungan seks untuk mencegah penularan penyakit.
KONDOM PRIA
Merupakan selubung atau sarung karet yang dapat dibuat dari berbagai bahan diataranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami produksi hewani yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual.

KONDOM WANITA
terbuat dari lateks, atau ada pula yang terbuat dari polyurthtane. Mempunyai panjang 17 cm, lebar 6-7 cm, dan mempunyai beberapa aroma tertentu untuk menghilangkan bau karet. Warnanya biasanya cerah seperti merah jambu atau bening. Bentuknya silinder, dengan ujung terbukanya berbentuk cincin, dan ujung sebelah dalamnya tertutup dan diberi spons untuk menyerap sperma.


Dalam islam dianjurkan agar memperbanyak anak keturunan. Namun, bila penggunaan kondom untuk mengatur jarak  kelahiran dan bukan membatasinya, atau dengan alasan yang dapat dibenarkan agama, maka hal ini dibolehkan. Contohnya adalah seperti alasan kesehatan ibu yang mengkhawatirkan jika mengandung saat itu. Adapun memakai kondom dengan tujuan tersebut, maka boleh saja, asalkan tidak membahayakan.
Kondom merupakan salah satu alternative bagi pasangan suami istri yang ingin menunda hamil, dan bukan diperuntukkan bagi pasangan bukan menikah untuk menghindari PMS pada saat melakukan seks bebas. Ingat No SEX before  MARRIED
referensi
·         http://kaahil.wordpress.com/2012/07/06/bagus-asal-usul-sejarah-hukum-kondom-pria-wanita-hukum-memakai-kondom-fiesta-durex-dll-menurut-islam-jenis-ukuran-dan-macam-kondom/

1 komentar: