Sabtu, 02 Juni 2012

Kenapa sih Pelajaran Seks untuk Remaja itu Penting

 Dalam beberapa kesempatan saya pernah membahas pentingnya pelajaran seks bagi remaja,hal itu dikarenakan manfaat dari pelajaran seks itu ternyata tidak sedikit lho.. Sebagai salah satu media pembelajaran dan juga memberikan pengertian kepada remaja,Nah sekarang saya akan kasih tau seberapa penting pendidikan seks itu..


Pendidikan Seks (Sex Education) Bagi Remaja
Ada beberapa hal mengenai Pentingnya Pendidikan Seks bagi Remaja, diantaranya yaitu:
• Untuk mengetahui informasi seksual bagi remaja
• Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas
• Memiliki kesadaran akan fungsi-fungsi seksualnya
• Memahami masalah-masalah seksualitas remaja
• Memahami faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah seksualitas

Selain itu ada dua faktor mengapa pendidikan seks (sex education) sangat penting bagi remaja. Faktor pertama adalah di mana anak-anak tumbuh menjadi remaja, mereka belum paham dengan sex education, sebab orang tua masih menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adahal hal yang tabu. Sehingga dari ketidak fahaman tersebut para remaja merasa tidak bertanggung jawab dengan seks atau kesehatan anatomi reproduksinya.
Faktor kedua, dari ketidakfahaman remaja tentang seks dan kesehatan anatomi reproduksi mereka, di lingkungan sosial masyarakat, hal ini ditawarkan hanya sebatas komoditi, seperti media-media yang menyajikan hal-hal yang bersifat pornografi, antara lain, VCD, majalah, internet, bahkan tayangan televisi pun saat ini sudah mengarah kepada hal yang seperti itu. Dampak dari ketidakfahaman remaja tentang sex education ini, banyak hal-hal negatif terjadi, seperti tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, penularan virus HIV dan sebagainya.
Ada beberapa pendapat yang bilang, ”sex education” memang pantas dimasukkan dalam kurikulum di sekolah menengah, apalagi siswa pada ini adalah masa pubertas. Pendidikan SeksSex education” sangat perlu sekali untuk mengantisipasi, mengetahui atau mencegah kegiatan seks bebas dan mampu menghindari dampak-dampak negatif lainnya.
Mungkin kita baru menyadari betapa pentingnya pendidikan seks karena banyak kasus pergaulan bebas muncul di kalangan remaja dewasa ini. Kalau kita berbicara tentang pergaulan bebas, hal ini sebenarnya sudah muncul dari dulu, hanya saja sekarang ini terlihat semakin parah. Pergaulan bebas remaja ini bisa juga karena dipicu dengan semakin canggihnya kemajuan teknologi, juga sekaligus dari faktor perekonomian global. Namun hanya menyalahkan itu semua juga bukanlah hal yang tepat. Yang terpenting adalah bagaimana kita mampu memberikan pendidikan seks (sex education) kepada generasi muda.
Nah ada beberapa kalangan menolak pendidkan seks karena menurut mereka dengan diberikan pendidikan seks pada remaja maka akan semakin menambah rasa ingin tahu remaja tersebut untuk melakukan seks,namun ada pula yang berpendapat kalau pendidikan seks sedari dini itu dapat menghindarkan anak pada seks yang menyimpang.Dalam pemberian pendidikan seks harus memperhatikan rambu-rambu,seperti penyesuaian materi dengan usia anak.Nah tapi juga harus diperhatikan hal - hal berikut:
  • Tanamkan rasa percaya pada anak 
Apa yang anda pikirkan jika seorang anak SD kedapatan menyimpan VCD porno?Apa pernah anda memikirkan apa penyebab hal tersebut terjadi?.Kadang anak memiliki sifat pemalu dan tertutup,sehingga ketika dia menemui hal-hal yang baru atau dia lihat dilingkunagannya dia cenderung bertanya pada orang tua,orang tua yang ditanya oleh si anak kadang menganggap hal-hal yang berhubungan dengan seks itu adalah hal yang memalukan,taabu dan tidak sepantasnya dibahas.Rasa ingin tahu ini akan mendorong anak untuk mencari tahu sendiri,melalui internet misalnya atau pada teman-temannya dan jawaban yang dia peroleh terkadang tidak bia dipertanggung jawabkan.Dalam kasus seperti ini kepercayaan adalah hal yang sangat penting untuk bentuk,menjalin suatu hubungan harmonis dengan anak,sehingga anak menjadi terbuka terhadap orang tua dan hal yang saya tanyakan tadi tidak terjadi.
  • Tinggalkan tabu
Tabu biasa timbul karena masalah seksualitas yang dianggap jorok dan memalukan oleh sebagian banyak orang.Namun memang harus disadari seksualitas adalah bagian dari kehidupan kita,sehingga perlu dijelaskan kepada anak agar anak mengerti dan dapat menyikapi dengan wajar.Gunakan waktu santai saat menjelaskan agar anak tidak merasa malu untuk membicarakannya.
  •  Sesuaikan dengan Norma Agama
Hal ini sangat penting selain harus menyesuaikan dengan usia anak,karena dengan landasan ini anak mendapat pengetahuan tentang seks sekaligus batasannya dalam agama assing-masing,sehingga anak paham dan memiliki dua sudut pandang,hal ini juga sebagai upaya pendekatan diri anak \dengan sang pencipta.Jawablah semua pertanyaan anak secukupnya gunakan bhasa yang dimengerti dan bukan dengan banyak permisalan,serta gunakan contoh dari lingkungan sekitar sehingga anak dapat memahami secara langsung
Semoga bermanfaat,...:D

Perkembangan Teori Atom


Teori Atom Klasik
Dahulu banyak orang mengganggap bahwa kita manusia hidup tergantung oleh alam. Namun kita juga bisa mempengaruhinya. Para pemikir zaman itu, beranggapan bahwa unsur-unsur yang tersimpel hanya ada 4, yaitu api, air tanah, dan udara (Aristoteles). Namun, pengertian tentang unsur paling sederhana dari Aristoteles ditentang oleh Demokritus. Demokritus mengibaratkan bahwa unsur yang paling simpel seperti sebuah roti yang dipotong-potong menjadi sangat kecil, sehingga sampai tidak bisa dilihat. Demokritus memberi nama unsur yang simpel itu atom.
Teori atom yang diterangkan Demokritus, adalah ilmu atom yang menyatakan bahwa semuanya memiliki bagian terkecil dan itu berbeda satu sama lain. Misalnya, atom pada intan dengan atom pada karbon dinyatakan berbeda oleh Demokritus. Ilmuan-ilmuan yang tidak sepaham dengan Demokritus mencoba mencari tentang kebenaran teori atom klasik yang dibawa Demokritus. Konsep baru temuan para ilmuan ini merupakan cikal bakal lahirnya kimia modern.

Teori Atom Modern
Pengembangan konsep atom-atom secara ilmiah dimulai oleh John Dalton (1805), kemudian dilanjutkan oleh Thomson (1897), Rutherford (1911) dan disempurnakan oleh Bohr (1914). Setelah model atom Bohr, Heisenberg mengajukan model atom yang lebih dikenal dengan model atom mekanika gelombang atau model hatom modern. Hasil eksperimen yang memperkuat konsep atom ini menghasilkan gambaran mengenai susunan partikel-partikel tersebut di dalam atom. Gambaran ini berfungsi untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut model atom.
Perkembangan model atom membandingkan perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga teori atom modern. Unsur dapat mengalami perubahan materi yaitu perubahan kimia. Ternyata perubahan kimia ini disebabkan oleh partikel terkecil dari unsur tersebut. Partikel terkecil inilah yang kemudian dikenal sebagai atom. Seandainya kita memotong satu butir beras menjadi dua bagian, kemudian dipotong lagi menjadi dua bagian dan seterusnya hingga tidak dapat lagi. Bagian terkecil yang tidak dapat lagi, inilah awal mulanya berkembangnya konsep atom. Konsep atom itu dikemukakan oleh Demokritos yang tidak didukung oleh eksperimen yang meyakinkan, sehingga tidak dapat diterima oleh beberapa ahli ilmu pengetahuan dan filsafat.
Pengetahuan para ilmuwan tentang atom bukan berdasarkan pengamatan langsung terhadap atom per atom, sebab atom terlalu kecil untuk dapat diamati dan diukur sacara langsung. Diameter atom dinyakini berkisar antara 30 sampai 150 pm. Dengan alat pembesar apapun kita belum dapat melihat atom, tetapi gejala yang ditimbulkan oleh atom itu dapat diukur seperti jejak atom, nyala, difraksi, dan lain-lain. Teori-teori atom yang ada sekarang hanya merupakan model yang dibangun oleh para ilmuwan sebagai kesimpulan dari hasil berbagai kajian teoritis dan gejala empiris dengan berbagai pendekatan dan metode ilmiah. Itulah sebabnya terdapat beberapa model atom yang telah dikembangkan dan dipublikasikan menurut penemuan-penemuan yang secara sinergetis saling mendukung atau bahkan menolak usulan model atom sebelumnya. Sampai saat ini, teori atom yang paling muktahir adalah berdasarkan teori mekanika kuantum atau mekanika gelombang dengan berbagai asumsi dan teorema.
Definisi awal tentang konsep atom berlangsung > 2000 thn. Dulu atom dianggap sebagai bola keras sedangkan sekarang atom dianggap sebagai awan materi yang kompleks. Dibawah ini akan dipaparkan konsep Yunani tentang atom:
1.      Pandangan filosof Yunani
Atom adalah Konsep kemampuan untuk dipecah yg tiada berakhir
2.      Leucippus (Abad ke-5 SM)
Ada batas kemampuan untuk dibagi, sehingga harus ada bagian yang tidak dapat dibagi lagi
3.      Democritus (380-470 SM)
Atom adalah partikel yang tidak dapat dibagi lagi. Atom setiap unsur memilki bentuk & ukuran yang berbeda.
4.      Lucretius
Sifat atom suatu bahan dalam “On the Nature of Things”

Model Atom Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap"

 Model Atom Thomson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson yang menyatakan bahwa: “Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron"
Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal.

Model Atom Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

Model Atom Bohr
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.

Model Atom Modern
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.

Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.